Minggu, 26 Juli 2009

EGOIS

Pyuh.. malem ini kembali gue merasa sedih. Padahal sebelumya gue dah bertekad untuk ngebuat hati gue kembali enjoy. Dan tidak perduli tentang perkataan orang tentang gue. Walau perkataan orang orang itu ada benernya. Tapi selain menyakitkan. gue gak suka dibanding bandingin dengan keadaan mereka sewaktu mereka seumuran gue sekarang. Bukan mau gue belum nikah sekarang.Gue sendiri sadar, kalo gue punya kelemahan yg harus dilawan. Tapi itu berat, dan gue saat ini perlahan sedang berusaha memperbaiki, perlahan untuk bangkit. Kemampuan gue berbeda dengan mereka.Ya Allah, bantu aku lepaskan semua kesedihan dan beban yg mendera diriku drai peristiwa - peristiwa yang menyakitkan. Sabar, satu hal yang selalu gue tempuh dalam menjalani hidup yg sedang gue lewati sekarang. Tapai sampe kapan gue harus sabar ?...sampe gue mati.

Jumat, 24 Juli 2009

DONT JUDGE ME IF YOU DONT KNOW WHO IAM

Gue jengkel sumpah!!!. jahat jahat ya org itu. Mereka fikir diri mereka dah bagus ?. Mereka Fikir mereka dah hebat. Senebh...

Jumat, 17 Juli 2009

SUKSES itu karena Warisan orang tua, Berilmu, Kerja keras, atau Takdir ya ???

Sukses….??? 
Satu kata yang singkat namun memiliki ruang lingkup yang luas, karena bergantung dari tolak ukur tiap individu akan sebuah kesuksesan. Sukses itu sendiri berarti sebuah keberhasilan seseorang mendapatkan apa yang ia inginkan. 

Tapi kali ini yang sukses yang kita bicarakan adalah sukses dalam hal kemapanan. Manusia acapkali menilai kesuksesan seseorang dilihat dari seberapa besarnya materi yang ia dapatkan. Seberapa tinggi jabatan seseorang, semakin banyak harta yang ia miliki, semakin makin dibilang sukses lah dia. Untuk mendapatkan materi pada dasarnya adalah “ butuh tindakan nyata “ yang kita lakukan. Tapi disamping itu sebenarnya apa sih yang membuat seseorang itu bisa berhasil dalam memenuhi kebutuhan materinya ?. 

A. ILMU
Ilmu adalah jendela dunia, dengan semakin banyak menguasai ilmu makin terbukalah peluang bagi seseorang untuk bisa mendapatkan uang. Ilmu bisa kita dapatkan di bangku sekolah, semakin tinggi gelar pendidikan yang disandang semakin terbuka peluang mendapatkan pekerjaan yang bisa menghasilkan banyak uang. Tapi…di Indonesia banyak loh, sarjana yang jadi pengangguran…humh, selain “mungkin “ tidak menguasai ilmu yang dipelajari disekolah, tidak tersedianya lapangan kerja yang cukup di Indonesia, bisa juga pola fikir yang salah karena tidak bisa menciptakan peluang kerja untuk diri sendiri, apalagi untuk orang lain. Bukankah tujuan pendidikan itu selain memberantas kebodohan juga membentuk pola fikir seseorang utuk lebih maju dan berkembang. Bukan tanpa maksud Allah membekali kita otak yang bisa dipakai berfikir ya kan. Karena kebodohan itu dekat dengan kemiskinan dan kemiskinan dekat dengan kekufuran..hohoho…serem(ini hadis loh ). Tapi ada juga loh yang gak sekolah tinggi, bahkan SD aja gak tamat bisa jadi pengusaha yang sukses dan berhasil jadi milyuner. Gue pernah baca resensi bukunya tapi gue lupa namanya siapa. Orang indonesia. Keturunan tapi. 
Jadi apakah ilmu yang bikin orang bisa kaya ?...

B. WARISAN ORANG TUA
Warisan dalam hal ini bukan berarti harta benda yang ditinggalkan untuk anak anaknya ketika orang tua meninggal. Tapi lebih ke faktor keturunan. 
Ada yang pernah bilang ke gue…” kalo orang tuanya kaya, anaknya juga pasti kaya, kalo orang tuanya miskin ya anaknya juga miskin” . Benarkah itu ?
Tapi setidaknya kalo orang tua kaya, anak anaknya pasti disekolahin yang tinggi, bahkan sampe keluar negeri. Kalo anaknya butuh modal untuk buka usaha sendiri, otomatis modal tersedia dengan cepat. Tapi kalo ada yang orang tuanya kaya, tapi anaknya jatuh miskin…kalo itu sih yang salah diri orang itu sendiri tidak bisa memanfaatkan kekayaan orang tuanya dengan baik. Ya gak sih…
Bagaimana dengan orang miskin. Faktor kesempatan dan peluang yang terbatas untuk mengembangkan diri yang tidak dimiliki oleh kaum ini. Membuat orang orang dari kaum ini jarang yang maju. 1001 sih. 


C. KERJA KERAS
Dari banyak profile orang sukses yang gue baca. Rata rata dari mereka bisa sukses karena berangkat dari sebuah MIMPI (Oriflame banget). Mimpi dimasa kanak kanak dan remaja mereka. Dan mereka berusaha dengan keras untuk mewujudkan mimpi itu. 
Kerja keras adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan secara terus menerus, Sampai seseorang bisa dan berhasil mendapatkan apa yang diinginkan. Kerja keras erat kaitannya dengan kegagalan. Dan orang orang sukses itu berhasil menghalau semua rintangan yang mereka temui dalam perjalanan mengapai mimpi mereka. Mereka tidak pernah berhenti untuk terus mencoba sampai mereka berhasil. Karena gagal itu sendiri adalah ketika seseorang berhenti mencoba. 
Kalau untuk gue pribadi, gue selalu yakin gue bisa dapet apa yang gue mau dengan berusaha dan gak pernah menyerah. Kalo gak bisa hari ini kan masih ada hari esok. Kalo gak bisa pake cara yang ini kan masih ada cara yang lain. 1001 cara jalan menuju Roma. Apa sih yg gak mungkin didunia ini kalo kita mau. ( Allah akan memberikan apa yang kita mau jika memang sudah saatnya… ) 
Yupz…itu di kuncinya KEMAUAN…
Seberapa besar kemauan kita terhadap apa yang kita inginkan, secara naluri akan mendorong kita untuk melakukan tindakan untuk mencapai apa yang kita mau…ya dong kalau kita hanya mengharap mukjizat jatuh dari langit kapan mau dapetnya. 
Dan gue belum punya kemauan yang cukup besar untuk ngewujudin apa yg gue mau. Karena dengan sifat moody dan jiwa yang gak bisa diem yg gue punya gue jadi banyak kemauan, sampe sampe gue sendiri bingung maunya gue itu apa ?...
Apa karena gue belum merasa kepepet ya ? karena dari apa yg gue baca, orang – orang sukses itu bisa maju karena situasi dan kondisi yg mereka alami memaksa mereka untuk maju. 

D. TAKDIR
Takdir … katanya sih takdir itu adalah jalan hidup yang sudah disediakan dan dicipakan oleh Maha Pencipta untuk masing masing umat. 
Kalo udah bicara jalan hidup, jalan hidup tiap orang itu beda. Karena dilahirkan dari orang yang gak sama. Walau lahir di waktu yang bersamaan. Hidup yang dijalani pasti beda. Dengan kata lain kalo dari sananya dah digariskan untuk kaya ya jadi kaya, kalo jadi miskin ya miskin. Dan manusia gak bisa merubahnya………… awalnya gue slalu percaya kalo takdir itu mang gak bisa dirubah kan katanya rejeki, jodoh, maut itu rahasia ALLAH. Tapi dari berbagai peristiwa yang gue alamin, dari kejadian yg gue lewati. Gue jadi gak yakin…kecuali untuk maut dan jodoh ya. Karena kematian itu mutlak. Kalo soal jodoh, no comment lah, karena gue sendiri gak ngerti jodoh gue ini nyangkut dimana. Hahahaha……..ha..
Soal rejeki… rejeki itu sudah ditebar sama Allah setiap harinya. Semua tergantung kita manusia untuk mendapatkannya. Dari intisari berbagai ayat dan hadist yang gue baca, pada dasarnya Allah itu akan memberi apa yang kita mau kok. Kalaupun gak diberi yang kita mau, Allah pasti akan mengganti dengan yang lain yang nilainya sama bahkan lebih dari apa yang kita mau. CUMA MASALAHNYA…manusia itu suka egoisnya yg digedein…mata hatinya gak dipake ngeliat rahmat yang Allah udah beri ke kita. Bersyukurlah sebagai manusia yang masih diberi rahmat oleh Maha Pencipta, dikala Allah dah gak mau memberi kita Rahmat lagi sia sialah kita jadi manusia. Karena gue yakin Allah menciptaka manusia selain untuk menjaga dan memelihara bumi dan isinya juga dilahirkan sebagai calon calon pemenang. Setiap orang lahir untuk jadi pemenang bukan pecundang. Jadi optimalkan lah semua yang ada dalam diri kita untuk jadi pemenang. Ya gak harus jadi juara 1, kan masih ada juara 2, 3, Favorit, juara juara yg lain ya gak sehh…
Ada pepatah cina “ kalau ditakdirkan jadi cacing, jangan lah bermimpi jadi naga. Kalopun jadi cacing jadilah sebaik baiknya cacing “… jadi cacing tanah yg nyuburin jangan jadi cacing tambang, cacing kremi…nyusahin hehehehe…

Jadi Sukses itu apa ?.... 
Menurut gue pribadi sukses itu kalo gue bisa jadi seperti ayah gue. Pekerja keras, jujur dalam tiap hal dan tindakan, hidup gak berlebihan tapi cukup, hidup tidak bergantung dengan orang lain, selalu bersyukur dengan apa yang Allah dah beri, dan bisa berbagi dengan sesama. Selalu haus akan ilmu pengetahuan. Dan jangan pernah setegah – setengah dalam melakukan sesuatu ( do the best for everything ) Dan dihormati. 
Satu hal lagi…jangan serakah, dan teruslah berbuat baik setiap saat. 
Karena serakah itu bisa mencelakakan diri kita sendiri. Ibaratnya kalo Allah pengen kasih kita 100 tapi kalo kita serakah dikurangin jadi 50. Dan dengan berbuat baik maka akan dibuka satu pintu penolong dari Allah untuk kita. Percaya itu. …

Gue saat ini mang belum bisa mengumpulkan materi yang banyak. Materi yang gue dapet hanya lebih cukup untuk diri gue sendiri, dan nyokap aja. Ya karena gue mang gak pernah menomer satukan uang dalam hidup gue. Karena memang bukan itu yang gue cari, bukan tujuan utama dalam hidup gue. Cinta dan kasih sayang yang gue butuhin dalam hidup ini. Karena tanpa cinta dan kasih sayang Allah dan keluarga semua itu gak ada harganya. Dan gue akan terus mencari keduanya, karena hanya itu yang bikin hati gue tenang. Udah ah……….. 

HOW ABOUT YOU….