Jumat, 14 November 2008

Wanita

Wanita
Diibaratkan bagai sekuntum bunga
Merekah indah, sedap dipandang
Ada yang harum dan juga berduri tajam
Ada yang biasa namun indah menawan

Getarkan hati sang kumbang untuk mendekat
Kumbangpun hisap madu sang bunga
Lalu tinggalkan…cari bunga segar yang lain


Kini
Sang bunga sendiri, meratap sedih
Kehilangan…………
Kelopak pun satu persatu jatuh
Sang bungapun layu akhirnya mati

Sementara
Disana…sang kumbang sedang tertawa
Diatas pedih bunga bunga yang lain

Wanita..
Mengapa nasib mu seperti sekuntum bunga
Mekar, layu lalu mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar